Terpilihnya Sadiq Khan sebagai walikota London telah mencatatkan sebuah sejarah baru di negara Ratu Elizabeth tersebut. Khan adalah muslim pertama yang berhasil menduduki kursi orang nomor satu di London melalui pemilihan umum. Sadiq Khan yang mewakili Partai Buruh mendapat 44,2 persen suara, yakni 994,614 suara, mengalahkan Zac Goldsmith dari Partai Konsevatif yang meraih 35 persen, yakni 310,143 suara.
sumber: eramuslim.com |
Hal tersebut merupakan kabar yang menggembirakan bagi kaum Muslim, mengingat Inggris adalah negara mayoritas non Muslim, namun kini dengan tangan terbuka memilih seorang Muslim sebagai pemimpin mereka. Tentu peristiwa ini menjadi tonggak sejarah baru yang mencerminkan persatuan di antara keragaman umat manusia.
Penasaran dengan sosok pemimpin Muslim pertama di ibukota Inggris tersebut? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 12 fakta unik tentang Sadiq Khan.
baca juga : Inilah Atlit Berhijab Pertama di Amerika Serikat
Lahir dari Keluarga Sederhana
sumber : metro.co.uk |
Khan lahir di Rumah Sakit St George di Tooting, London Selatan, dan merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Tujuh di antaranya adalah anak laki-laki dan satu orang lagi anak perempuan. Keluarganya adalah imigran yang berasal dari India dan Pakistan.
Kakeknya bermigrasi dari India ke Pakistan setelah pembagian India pada tahun 1947. Kedua orang tua Khan bermigrasi ke Inggris sebelum Khan lahir. Ayahnya yang sudah meninggal, Amanullah Khan berprofesi sebagai supir bus selama lebih dari 25 tahun. Ibunya, Sehrun, adalah seorang penjahit. Khan dibesarkan di sebuah rumah subsidi pemerintah bersama tujuh saudaranya. Ia pun bertekad suatu hari akan merubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.
Bercita-cita Menjadi Dokter Gigi
Sebelum terjun ke dunia politik, Sadiq Khan berprofesi sebagai pengacara yang memperjuangkan hak asasi manusia. Namun, tak banyak yang tahu jika saat kecil Khan sempat bercita-cita ingin menjadi dokter gigi. Setelah berkarir selama beberapa tahun sebagai pengacara, Khan resmi menjadi anggota parlemen pada tahun 2004.
Aktif di Dunia Politik Sejak Masih Muda
sumber : eramuslim.com |
Melihat latar belakang kehidupannya, Khan menganggap bahwa dirinya berasal dari golongan para pekerja atau buruh. Atas dasar tersebut, ia bergabung dengan partai buruh sejak usia remaja. Bersama partai tersebut Khan mulai merintis karirnya dari nol hingga berhasil menjadi walikota London saat ini.
sumber : swns.com |
Sadiq Khan menikah dengan istrinya Saadiya 22 tahun lalu, dan kini telah memiliki dua orang putri. Istrinya mengaku, Sadiq bukanlah pria romantis. Sadiq bahkan pernah membujuk Sadiya hanya dengan makanan dari restoran cepat saji.
Pernah Menulis Buku
Sebagai politikus, Khan rupanya memiliki hobi di dunia tulis menulis, Khan bahkan telah menerbitkan bukunya sendiri yang berjudul ‘Fairness Not Favours: How to reconnect with British Muslims‘.
Menerima Ancaman Pembunuhan Karena Mendukung LGBT
Khan sempat menimbulkan kehebohan saat menyatakan diri mendukung kaum LGBT. Padahal, sebagai muslim hal tersebut dilarang oleh Agama. Tak heran, beberapa pihak pun mengkritisi sikap Khan tersebut. Khan bahkan mengakui bahwa ia pernah menerima ancaman pembunuhan karena telah mendukung rancangan undang-undang pernikahan sesama jenis yang pada akhirnya disahkan pada Juli 2013. Seorang imam mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa Sadiq Khan bukan lagi seorang Muslim, sehingga Khan harus dilindungi oleh polisi.
Ikut Lomba Marathon Untuk Amal
sumber : gettyimages.com |
Khan pernah mengikuti event London Marathon pada 2014 lalu untuk menggalang dana bagi sebuah badan amal yang menangani kemiskinan di ibukota. Padahal, Khan tidak suka olahraga lari sebelumnya. Namun setelah mengikuti lomba tersebut, ia mengakui bahwa berlari dapat memberikan kedamaian tersendiri dan meningkatkan fokus.
Mengikuti Kalimat Legendaris dalam Film Bollywood
sumber : metro.co.uk |
Sadiq Khan pernah mengucapkan kalimat 'Nama saya Sadiq Khan dan saya adalah Walikota London'. Walaupun belum jelas apakah Sadiq Khan mengutip kalimat legendaris dalam film My Name is Khan, namun banyak yang menilai bahwa ucapan tersebut sangat mirip dengan kalimat yang terdapat dalam film yang booming beberapa tahun tersebut.
Kalimat 'Nama saya Khan, dan saya bukan teroris' yang sangat fenomenal dalam film tersebut disinyalir menjadi inspirasi saat Sadiq Khan mengucapkan kalimat deklarasi di atas.
Memecat Penulis Pidato Karena Postingan Instagram dan Twitter
Sadiq Khan mempekerjakan seorang penulis pidato bernama Shueb Salar. Sayangnya, sang penulis pernah membuat Khan marah karena postingan pribadinya di Twitter dan Instagram yang dianggap tidak pantas. Salar kemudian dipecat dari pekerjaan tersebut pada Maret 2016 karena mengunggah video dirinya sedang memegang senjata dan mengaku-ngaku sebagai agen rahasia.
Tak hanya itu, ia juga berkoar di akun Twitter pribadinya dengan kata-kata kasar untuk mengajak masyarakat memilih Sadiq sebagai walikota. Nampaknya, Sadiq benar-benar tegas ya pada semua pegawainya.
baca juga : 12 Penyanyi Indonesia Ini Punya Nama Asli yang Unik
Itulah 9 fakta unik tentang Sadiq Khan. Kita do'akan saja semoga kiprahnya sebagai walikota muslim pertama mampu memberikan perubahan dan kinerja yang baik.
No comments:
Post a Comment