Sejarah mencatat beberapa nama besar yang sukses menjadi aktris di era sebelum Nazi mulai berkuasa. Mereka menjadi simbol kecantikan dan digilai oleh masyarakat. Namun semuanya mulai sirna saat mereka 'dijajah' oleh pemerintahan negeri mereka sendiri. Banyak aktris yang harus menghilang mulai dari lari keluar dari Jerman hingga bunuh diri karena tidak mau mengikuti perintah dan kebijakan diktator. Berikut adalah 5 aktris cantik Jerman yang menghilang di era perang Nazi.
Lida Baarova
Lida Baarova adalah aktris kelahiran Praha, Ceko. yang memulai debutnya sebagai bintang film di tahun 1935. Ia sempat ditawari bermain film di Hollywood namun menolaknya karena tak ingin meninggalkan dunia perfilman Jerman yang telah membesarkan namanya. Ia kemudian menikah dengan aktor bernama Gustav Frohlich. Mereka pun menjadi pengikut Nazi untuk memuluskan karir keduanya.
Namun beberapa tahun setelah menikah Lida Baarova kedapatan selingkuh sehingga ia harus dideportasi karena dianggap telah mengkhianati Nazi. Sejak itu ia pun menghilang bak di telan bumi.
Pada tahun 1935, Harvey memutuskan pindah ke Amerika untuk memulai karir yang baru. Sayangnya nasibnya di Amerika tak secemerlang di Jerman. Ia lebih sering bermain di peran-peran kecil. Ia pun kembali ke Jerman pada tahun 1935. Harvey kembali sukses meraih kejayaannya di Jerman, bahkan menjadi aktris musikal favorit Adolf Hitler. Pada 1942 Harvey memutuskan pensiun dari dunia perfilman dan kembali pindah ke Amerika untuk bekerja sebagai sukarelawan. Beruntung bagi Harvey, sebab ia pergi di saat yang tepat sebelum Perang Dunia II meletus di negara tersebut.
Sybille Schmitz
Sialnya lagi, Sybille yang memiliki ciri fisik berbeda dengan bangsa Jerman pada umumnya, akhirnya selalu membuatnya gagal mendapatkan peran utama. Ia juga tak disukai oleh Menteri Propaganda saat itu sehingga karirnya menjadi sangat terhambat. Malangnya, ia tak bisa melarikan diri karena terlanjur terikat kontrak dan terus ditekan oleh orang-orang Nazi. Sybille Scmitz pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
baca juga : 6 Pemimpin Negara yang Doyan Berpoligami
Renate Muller
Renate Muller adalah salah satu aktris paling populer di Jerman pada era 1920-1930an. Ketika Nazi naik ke tampuk kekuasaan, Menteri Propaganda, Joseph Goebbels mencoba untuk menjodohkan Renate dengan Hitler.
Renate menolak tawaran untuk menjadi nyonya Adolf Hitler dan juga tawaran bermain dalam film propaganda Nazi. Namun Goebbels terus menekannya hingga suatu hari Renate ketahuan memiliki kekasih seorang Yahudi. Setelah menerima berbagai ancaman, Renate akhirnya berperan dalam sebuah film propaganda berjudul 'Togger'. Setelah syuting film selesai, Renate pamit untuk memeriksakan kesehatan ke rumah sakit. Namun tujuan Renate sebenarnya bukanlah untuk berobat namun untuk bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga rumah sakit. Renate pun meninggal di usia 31 tahun di tengah karirnya yang sedang menanjak.
Kristina Soderbaum
Walaupun dinilai sukses, Kristina lebih dikenal sebagai boneka propaganda Nazi. Ia juga dituntut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kematian rakyat Yahui akibat propaganda yang ia sebarkan melalui film.
Perang memang bukanlah hal yang sebaiknya dilakukan. Perang bisa menyisakan banyak luka, tidak hanya bagi kalangan rakyat biasa bahkan selebriti. Hal itu menjadi bukti nyata bahwa perang adalah sejarah kelam yang harusnya tak terulang lagi sampai kapanpun. Semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment