Bagi masyarakat Indonesia, masjid adalah tempat yang sangat umum ditemui. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, masjid menjadi tempat yang sangat umum dijumpai. Terlepas dari fungsinya sebagai rumah beribadah dan sarana berbagi ilmu agama, banyak masjid yang memiliki pesonanya sendiri, mulai dari arsitektur yang unik hingga nilai sejarah yang kaya.
Berbeda dengan Indonesia, di negara dengan minoritas muslim, masjid menjadi bangunan yang langka. Biasanya, para muslim di negara minoritas memiliki sebuah masjid utama yang kemudian menjadi bangunan yang khas di daerah tersebut. Mereka biasanya berkumpul di waktu-waktu tertentu untuk bersilaturahmi, terlebih di bulan suci Ramadhan.
Walaupun berada di negara minoritas, 6 masjid berikut ini dibangun dengan begitu megah dan indah. Hal ini menjadi simbol toleransi dan hidup rukun antar umat beragama di negara tersebut. Beberapa di antaranya uga memiliki nilai sejarah yang melegenda hingga saat ini. Berikut potret 6 masjid megah di negara minoritas muslim.
baca juga : 7 Amalan Ini Mampu Obati Rezeki Seret
Masjid Qolsharif - Rusia
Terletak di kota Kazan, masjid Qolsharif menjadi saksi perkembangan Islam di Rusia sejak ribuan tahun lalu. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Rusia dan di kawasan Eropa Timur. Nama Qolsharif yang menjadi nama masjid ini mengacu kepada nama pemimpin dan ulama terkemuka di Kazan Khanate. Menurut para ahli Rusia, kota Kazan telah ada sejak abad ke-10. Selain karena kemegahan bangunannya, masjid ini memiliki keunikan lainnya karena berdiri berdampingan dengan sebuah katedral.
Masjid Al-Serkal - Kamboja
Masjid bergaya Ottoman ini berdiri megah di negara minoritas muslim di kawasan Asia Tenggara, yaitu Kamboja. Diresmikan pada Maret 2015 lalu oleh seorang pengusaha Arab, masjid ini adalah pengganti masjid yang diruntuhkan pada 2012 lalu karena konflik. Menelan dana pembangunan hingga $2 juta, masjid ini kini menjadi rumah beribadah bagi muslim di kota Phnom Penh, sekaligus membuat banyak orang kagum karena kemegahannya.
Masjid Islamic Center - Amerika Serikat
Islam menjadi topik utama di Amerika Serikat pasca serangan 11 September 2001, yang meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Amerika. Umat muslim menjadi sorotan, bahkan menerima berbagai perlakuan dan tindakan tak nyaman dan menciptakan stigma buruk pada umat muslim sebagai 'dalang' di balik tragedi tersebut.
Hanya beberapa hari setelah peristiwa itu, presiden Amerika Serikat kala itu George Walker Bush memilih Masjid Islamic Center Washington DC untuk menyampaikan pidatonya. Dalam pidato tersebut, ia menyampaikan bahwa muslim Amerika adalah bagian dari Amerika dan mereka berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan setara dengan warga Amerika lainnya. Walau sempat melalui masa kelam, masjid Islamic Center ini tetap berdiri kokoh dan megah dan menjadi pusat peribadatan bagi umat Muslim Amerika hingga saat ini.
Masjid Regents Park - Inggris
Sejak diakui sebagai agama resmi di Inggris, Islam kini makin berkembang di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Saat ini, Islam menjadi agama kedua terbesar dengan jummlah pemeluk mencapai 2,4 juta jiwa dan terus bertambah setiap tahunnya. Hal tersebut semakin kentara dengan banyaknya masjid baru yang dibangun setiap tahun.
Salah satu yang terbesar adalah Masjid Regent's Park. Tak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, masjid ini juga berperan sebagai Pusat Kebudayaan Islam di Inggris. Pembangunan masjid ini sendiri sepat mengalami jatuh bangun dan memakan waktu yang cukup lama, yaitu pada tahun 1900 hingga 1939 selama Perang Dunia II. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk mengaktifkan kegiatan keislaman di Inggris
Masjid Camii - Jepang
Menjadi negara dengan mayoritas agama Budha, berdirina sebuah masjid megah di kota Tokyo tentu menjadi sebuah hal yang mengagumkan. Masjid ini dibangun pada tahun 1930an oleh imigran muslim yang berdatangan ke Jepang. Jumlah penganut Islam di Jepang belum diketahui dengan pasti. Namun diperkirakan terdapat 70 ribu hingga 120 ribu muslim tinggal di Jepang dan 10 persen di antaranya adalah penduduk Jepang asli.
Masjid Essalam - Belanda
Masjid Essalam menjadi masjid terbesar yang berdiri di Kota Rotterdam Belanda. Rampung pada Desember 2010, pembangunan masjid ini sempat terhambat beberapa kali oleh pertikaian internal, pertentangan dari kelompok anti muslim, hingga ke masalah finansial. Kini, masjid Essalam menjadi masjid terbesar di kawasan benua Eropa Barat. Rotterdam sendiri menjadi kota yang paling ramah bagi muslim di Belanda. Tercatat sekitar 40 persen penduduk Rotterdam adalah muslim. Kebanyakan muslim di Rotterdam adalah penduduk muslim imigran.
baca juga : 4 Manfaat Dibalik Anjuran Makan Kurma Saat Berbuka Puasa
Itulah 6 masjid megah yang berdiri di negara minoritas muslim. Dengan berdirinya masjid tersebut melambangkan kerukunan umat beragama yang hidup berdampingan walaupun memiliki perbedaan. Semoga dapat menginspirasi.